Mengenal Perbedaan Senapan Angin Gejluk, PCP dan Uklik

https://www.indorifle.com/2021/01/mengenal-perbedaan-senapan-angin-gejluk.html

Mengenal perbedaan senapan angin gejluk, PCP dan uklik menjadi salah satu pengetahuan yang wajib dikuasai. Terutama oleh kalian yang hobi berburu. Pengetahuan tersebut sangat diperlukan supaya mendapatkan jenis senapan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Ada 3 jenis senapan angin yang banyak digunakan oleh pecinta bedil di Indonesia. Diantaranya yaitu senapan angin gejluk, PCP dan uklik. Mungkin dari sobat bedilers sendiri ada yang merasa galau mau memilih jenis senapan angina gejluk, pcp ataukah uklik. Sebelum menentukan pilihan, silahkan simak ulasan ke 3 jenis senapan angin berikut ini:

Senapan Angin Gejluk

Senapan Angin Gejluk merupakan senapan asli kreasi anak bangsa. Beratnya berkisar antara 2-3 kg. gejluk bisa digunakan untuk berburu medium game dan small game. Mempunyai setelan Grendel yang ada dibelakang senapan untuk mengatur tekanan. Semakin besar Grendel, tekanannya semakin kuat. Senapan angin gejluk sistem kerjanya hampir sama dengan Uklik, yang membedakannya hanya pada letak pompanya. Senapan uklik menggunakan pompa tangan, sedangkan senapan angin Gejluk pompanya menggunakan kaki. 

Senapan Angin Gejluk

Tapi saat ini para pengrajin  senapan angin gejluk telah melakukan perubahan dengan menggunakan 2 sistem. Bisa dipompa menggunakan kaki dan bisa diisi angin layaknya seperti jenis PCP. Senapan gejluk mempunyai kecepatan peluru 950-1100 fps dengan akurasi 90 meter. Senapan angin gejluk terdiri atas 2 tabung, yaitu untuk menyimpan angin dan untuk mengisi angin. Sangat efisien apabila digunakan untuk berburu di hutan belantara karena tidak perlu membawa 2 pompa. Berikut ini kelebihan dan kekurangan senapan angina gejluk:

Kelebihan Senapan Angin Gejluk

1. Tidak perlu memompa setiap kali akan digunakan untuk menembak. Hal ini karena tabung angin sudah cukup kapasitasnya untuk dipakai hingga beberapa kali menembak.
2. Senapan angin gejluk sudah dilengkapi dengan speed grendel untuk dapat mengatur kecepatan ataupun kekuatan tembakan menurut jarak bidik dan juga besar kecilnya ukuran sasaran tembak.
3. Jika dilihat dari segi powernya, senapan angin ini mempunyai kualitas yang sangat baik karena mengadopsi keunggulan senapan angin PCP.
4. Tidak membutuhkan tambahan pompa eksternal karena senapan angin ini sudah menggunakan sistem pompa yang terintegrasi dengan senapan angin.
5. Senapan angin gejluk juga di nilai efisien karena tidak tergantung kepada pengisian tabung scooba atau pompa. Senapan angin ini dilengkapi dengan pompa manual yang bisa digejluk gejlukkan ke bawah. 

Kekurangan Senapan Angin Gejluk

Selain memiliki banyak kelebihan, senapan Angin Gejluk juga memiliki beberapa kelemahan seperti :

1. Berat sehingga membutuhkan tenaga yang ekstra untuk membawa senapan ini.
2. Menghabiskan banyak waktu untuk memompa.
3. Ketika memompa akan menghasilkan guncangan yang sangat keras, sehingga bisa merusak setingan teleskop. 
4. Pemompaan yang tidak dilakukan secara bertahap, mengakibatkan karet sil di dalam pompa tidak awet. 

Senapan Angin PCP

PCP singkatan dari Pre Charged Pneumatic, merupakan senapan angin hasil perkembangan tekhonologi  menggunakan sumber tenaga dari udara dengan tekanan tinggi. Senapan ini sering dijuluki sebagai senapan yang eksklusif atau premium. Memiliki ukuran yang besar tetapi tidak berat. Beratnya hanya mencapai 1.5 – 2.5 kg. Senapan PCP mempunyai kecepatan peluru 1200 fps dengan akurasi 110-120 meter. Cocok bila digunakan untuk berburu hewan ukuran besar. 

Pengisian angin pada senapan PCP tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu. Cara pompanya melalui sebuah lubang/ kopler yanga ada di ujung tabung dan menghubungkannya dengan kompresor khusus. Cara kerja senapan angin PCP menggunakan tabung kusus yang bermuatan angin dengan kapasitas maksimal 2500 psi (safety). Selain itu juga dilengkapi dengan pemukul yang bertujuan untuk mengeluarkan angin dari dalam tabung. 

Setiap kali mengisi tabung dengan tekanan udara dari 2000 – 2500 Psi bisa menghasilkan lebih kirang 40-50 kali tembakan sesuai dengan besar dari tabung angin itu sendiri. Senapan angin PCP juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan Senapan Angin PCP

Senapan Angin Gejluk

1. Bisa melakukan tembakan berkali-kali dalam satu pengisian udara.
2. Senapan angin jenis PCP tergolong senapan angin yang sangat aman untuk disimpan dalam waktu lama. Senapan ini bisa disimpan dalam kondisi angin penuh dan tidak berbahaya.
3. Suhu dan tekanan dari angin yang disimpan dalam tabung juga tidak akan mengalami perubahan. Sehingga bisa digunakan kapan saja.
4. Memberikan power paling kuat diantara senapan jenis lain. 
5. Sangat praktis.
6. Tersedia dengan ukuran proyektil besar. 
7. Sangat efektif digunakan untuk berburu binatang berukuran besar seperti babi hutan dan rusa. 

Kekurangan Senapan Angin PCP

Meskipun senapan angin PCP memiliki banyak kelebihan namun tidak bisa di pungkiri senapan angin jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan. 

1. Harga senapan angin dan tabungnya mahal.
2. Penjual senapan ini sangat terbatas.

Senapan Angin Uklik

Senapan angin uklik yaitu senapan angin yang cara pengisian udaranya menggunakan pompa tangan. Senapan  uklik berukuran kecil dengan berat antara 0.75 g- 0.5 kg. Mempunyai kecepatan peluru antara 500-750 fps, sehingga bisa menembak hewan kecil (small game). Senapan uklik Ringan dan mudah dibawah kemana-mana. Mempunyai jarak akurasi 40 meter.

Senapan uklik menghasilkan tenaga melalui tabung kecil yang berfungsi sebagai penyimpanan angin yang diisi melalui pompa yang telah tersedia. Baik itu pompa bawah dan juga pompa samping, Senapan uklik sendiri mampu melesatkan peluru dengan kecepatan tinggi karena angin yang tersimpan dalam tabung pada saat ditembakkan akan keluar semua dengan sendirinya. Senapan uklik pada dasarnya hanya bisa melakukan sekali tembakan walaupun banyak jumlah pemompaannya. Berbeda dengan jenis PCP ataupun gejluk. 

Senapan Angin Gejluk

Kelebihan Senapan Angin Uklik

1. Dapat mengisi angin dimana pun dan kapan pun.
2. Harga sangat murah. Senapan uklik bisa didapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dari senapan PCP maupun gejluk. Namun tergantung dari merek dan kelengkapan senapan.
3. Mudah ditemukan. 
4. Senapan uklik ini menjadi pilihan yang tepat bagi para pemula untuk berlatih. 
5. Senapan uklik bentuknya simple, lebih kecil dan umumnya lebih ringan dibandingkan dengan senapan PCP maupun gejluk. Sehingga bisa bergerak leluasa tanpa kesulitan dilokasi menembak sambil membawa senapan. 
6. Senapan uklik tidak memerlukan alat tambahan untuk mengisi udara dalam tabung. Cukup menggunakan pompa tangan yang terdapat pada senapan tersebut. Cukup dengan membawa peluru dan unit senapan,sobat bedilers sudah bisa berangkat menembak selama apapun anda mau.
7. Membuat kita menjadi sabar dan teliti. 1 kali pengisian angin sama dengan satu kali shoot. Otomatis kita akan lebih teliti dan sabar untuk menembak target.

Kekurangan Senapan Angin Uklik

1. Membuat kita cepat capek. Senapan uklik ini 1 kali pengisian angin sama dengan satu kali shoot. Kita sudah pasti capek untuk melakukan pengisian tersebut. Berbeda dengan senapan jenis gejluk dan PCP yang mana satu kali pengisian bisa melakukan banyak shoot.
2. FPS atau kecepatan peluru yang rendah. Kecepatan peluru senapan uklik ini lebih rendah dibandingkan senapan Gejluk dan PCP. Maka dari itu lebih baik membeli senapan gejluk atau PCP untuk mendapatkan FPS yang tinggi. 
3. Susah menjatuhkan target besar

Karena lambat mengisi dan juga FPS yang rendah, otomatis persentase menjatuhakn target besar semakin sulit. Peluru yang mengenai target tidak akan masuk terlalu dalam karena fps yang rendah. 

4. Target buruan keburu kabur karena setelah menembak satu kali harus memompanya kembali. 

Demikian perbedaan antara senapan angin gejluk, PCP dan uklik. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk kalian semua. Silahkan sobat bedilers tentukan pilihan setelah memahami perbedaan dari ke 3 senapan di atas. 

Ikuti Kami :
Facebook

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .